Pengertian dan Jenis-Jenis Topologi Jaringan Komputer - kalok kita bicara tentang jaringan komputer, pasti akan ada istilah Topologi Jaringan.
Sebelumnya apakah kalian tau apa sih topologi jaringan itu ? dan apa fungsinya pada jaringan komputer ?
Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer |
Pengertian Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputer adalah sebuah konsep atau cara yang akan digunakan untuk membuat sebuah jaringan komputer, topologi ini nantinya akan berupa sebuah sketsa penempatan antara komputer yang satu dengan komputer lainnya.
Topologi Komputer memiliki beberapa jenis seperti Topologi bus, Topologi Ring,
Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Tree, Topologi Peer to Peer. Dari berbagai macam jenis-jenis topologi tersebut, masing-masing Topologi memiliki kecepatan pengiriman data yang berbeda-beda, untuk biaya pembuatan dan perbaikannya juga pasti akan berbeda.
Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Tree, Topologi Peer to Peer. Dari berbagai macam jenis-jenis topologi tersebut, masing-masing Topologi memiliki kecepatan pengiriman data yang berbeda-beda, untuk biaya pembuatan dan perbaikannya juga pasti akan berbeda.
Jenis-jenis Topologi Jaringan
Setelah kita mengetahui pengertian Topologi komputer, selanjutnya saya akan membahas tentang Jenis-jenis Topologi Jaringan. Berikut ini akan saya ulas semuanya.
1. Topologi Bus
Jenis Topologi yang pertama yang akan saya bahas adalah Topologi Bus. Anda bisa melihat sekilas seperti gambar diatas. Topologi bus terlihat tersusun dengan sangat rapi seperti antrian kursi, hal ini membuatnya terlihat sangat sederhana.
Adapun kelebihan yang akan kita dapatkan jika menggunakan topologi ini adalah biaya pembuatannya yang bisa dibilang cukup murah serta kabel-kabel yang nantinya akan digunakan tidak terlalu banyak.
Tapi dibalik kelebihannya itu topologi ini juga memiliki kekurangan yang bisa dibilang sangat fatal sekali dampaknya. Jika salah satu diantara Komputer pada topologi tersebut terputus ( disconnect ) maka seluruh komputer lainnya akan ikut terputus.
2. Topologi Ring
Topologi jaringan komputer yang kedua adalah Topologi Ring. Topologi ini memiliki bentuk seperti cincing ( lingkaran ). Rangkaian pada topologi ini tersusun dari beberapa titik, setiap titik pada bagian kanan dan kiri akan terhubung dengan titik lainnya sampai membentuk sebuah cincin atau lingkaran.
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah konfigurasi yang lebih mudah jika sewaktu-waktu akan terjadi error pada jaringan.
Topologi ini juga memiliki kekurangan seperti pada performa lalu lintas datanya. Jika komputer yang terdapat pada topologi tersebut dalam jumlah yang banyak, maka transfer data dari komputer yang satu kekomputer yang lainnya akan menjadi semakin lemot.
3. Topologi Star
Topologi jaringan komputer yang ketiga adalah Topologi Star. Topologi ini dihubungkan menggunakan Hub/Switch Sebagai pusat koneksi antar kabel dari setiap komputer yang akan dikoneksikan.
Adapun kelebihan yang kita akan dapatkan jika menggunakan topologi ini adalah tingkat keamanannya yang cukup tinggi, bukan hanya itu saja, kita juga akan dimudahkan jika ingin menambah Komputer baru pada topologi tersebut, tinggal menambahkan saja pada hub/switch jika masih ada slot yang tersisa.
Untuk kelemahan dari topologi ini adalah jika hub/switch yang digunakan mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan yang terhubung juga akan mengalami masalah serta borosnya dalam penggunaan kabel.
4. Topologi Mesh
Jenis topologi Komputer yang keempat adalah Topologi Mesh. Topologi ini biasa dikenal dengan nama topologi jala, jadi setiap workstation yang berada pada jaringan tersebut akan terhubung secara acak.
Setiap workstation memiliki 2 sambungan kabel, ada yang terhubung ke workstation yang lain dan satu kabelnya lagi akan terhubung ke File Server.
Adapun kelebihan yang akan kamu dapatkan jika menggunakan topologi ini adalah arus lalu lintas datanya akan lebih cepat jika dibandingkan dengan topologi lainnya. Kenapa hal tersebut bisa terjadi ? Hal ini terjadi karena setiap workstation memiliki jalur yang berbeda-beda dan juga jika ada gangguan pada koneksi jaringan pada 1 workstation. Maka tidak akan mengganggu jaringan workstation yang lainnya.
Namun dibalik kelebihannya itu, topologi ini juga tidak bisa dibilang sempurna karna masih memiliki kekurangan yaitu harus ditempatkan diruangan yang bersekala besar dan kebutuhan kabel yang harus digunakan juga tidaklah sedikit.
5. Topologi tree
Jenis topologi yang kelima adalah topologi tree , topologi ini memiliki bentuk seperti cabang sebuah pohon. Jadi setiap koneksi yang akan terhubung pada topologi ini disambung menggunakan hub/switch yang nantinya akan disambungkan lagi ke file server.
Topologi ini terbentuk dari kombinasi antara topologi star dan bus. Yang membedakannya adalah pada topologi tree menggunakan lebih banyak hub/switch sebagai penghubungnya.
Kelebihan dari topologi ini yaitu sangat mudah untuk digunakan jika diaplikasikan pada sebuah jaringan yang luas jika sewaktu-waktu ada gangguan pada jaringan tersebut. Bukan hanya itu saja, anda juga akan lebih mudah dalam memanajemen data. Namun dibalik semua kelebihannya itu, karna telalu banyaknya sambungan yang digunakan, lalu lintas data yang berlangsung juga akan menjadi lebih lambat.
6. Topologi Peer to Peer
Jenis topologi ini mungkin tidak asing lagi bagi kita, topologi ini bisa dibilang sangatlah sederhana sekali, jika ada dua komputer yang saling terhubung dan sudah bisa bertukar data, maka sudah bisa dikatakan sebagai topologi peer to peer.
Nah, itulah beberapa Jenis-jenis Topologi Jaringan yang perlu untuk kamu ketahui. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk teman-teman semua.
Terima kasih