Friday, March 23, 2018

Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan karakteristik dari Firewall

Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan karakteristik dari Firewall - Jika kita amati dengan seksama, firewall ini adalah sebuah sistem yang dibuat untuk mengatur komunikasi data pada sebuah jaringan yang berbeda. Firewall yang akan mengontrol keluar masuknya akses informasi pada jaringan privat yang berasal dari pihak luar. sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan jaringan private pada saat mengakses internet, hal ini tujuannya untuk melindungi semua aset data digital yang ada pada perusahaan tersebut, agar tidak mudah diserang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. nah disinilah firewall ini digunakan untuk menjaga kerahasiaan data digital .

Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan karakteristik dari Firewall
Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan karakteristik dari Firewall
Pengertian Firewall ( Tembok Api )

Firewall adalah sistem yang dibuat serta dirancang sedemikian rupa untuk membatasi dan mencegah  akses yang tidak diinginkan kedalam jaringan internet. firewall ini bekerja dengan sangat baik dalam melacak, melakukan kendali serta memutuskan, mana jaringan yang boleh lewat (pass), mana jaringan yang perlu dijatuhkan (drop), dan mana jaringan yang harus ditolak (reject), bukan hanya itu saja, firewall juga akan memberikan enkripsi dan melakukan pencatatan history ( riwayat ) terhadap aktivitas data yang telah berlangsung.

Ilustrasi dari Firewall
Ilustrasi dari Firewall


firewall akan mengikuti segala petunjuk yang diberlakukan oleh seorang ahli IT yang mengerti tentang keamaan sistem, mereka akan melakukan setting keamanan untuk melindungi proses keluar masuknya data melalui internet. hal inilah yang menjadi kunci keamaan pada sebuah data perusahaan. oleh karena itu jika anda ingin mengakses internet dengan aman, anda harus memiliki firewall yang kuat untuk melindungi data anda.

Fungsi Firewall

 
firewall memiliki fungsi sebagai sistem keamanan jaringan, secara lebih detail lagi, firewall memiliki fungsi sebagai berikut ini :

1. Mengontrol serta mengatur segala lalu lintas paket data yang masuk dan keluar kedalam sebuah jaringan private seperti jaringan VPN, firewall bekerja dengan cara memberikan filtering melaui inspeksi terhadap paket data yang masuk kedalam jaringan dan melakukan pemantauan koneksi yang dibuat melalui jaringan sumber. yang dimaksud dengan inspeksi paket data adalah apakah peket data tersebut akan ditolak atau diizinkan masuk kedalam jaringan privat. firewall melakukan verifikasi data pada saat melakukan inspeksi data :


  • Memverifikasi ip address komputer
  • Memverifikasi port komputer
  • Memverifikasi alamat ip address komputer tujuan
  • Memverifikasi protokol ip address
  • Melakukan verifikasi header yang tersimpan kedalam paket data

2. Melakukan Autentikasi paket data yang dikirim dari komputer lain kekomputer kita, autentikan ini didasarkan pada sumber asal pengiriman datanya. adapun beberapa mekanisme yang dilakukan oleh firewall untuk melakukan Autentikasi paket data :


  • Firewall melakukan autentikasi Username dan Password pengguna yang mau mengakses jaringan. jika pengguna memasukan username dan password yang benar sesuai yang telah didaptarkan sebelumnya, maka pengguna tersebut akan diberikan masuk kedalam jaringan. namun jika tidak, pengguna tersebut tidak akan diberikan akses dan akan diminta untuk memasukan username dan password kembali.
  • Firewall melakukan autentikasi tentang sertifikat digital, metode ini sangatlah simple sekali, jadi tidak ada campur tangan dari pengguna seperi memasukan username ataupun password. metode ini membutuhkan implementasi infrastruktur kunci publik.
  • Firewall melakukan autentikasi menggunakan metode Pre-Shared Key yang akan diberikan kepada pengguna. jadi jika pengguna masuk kedalam jaringan privat, maka pengguna akan diminta memasuka kata kunci ( password ) yang sudah dikenal oleh sistem. metode ini memiliki kelemahan yaitu passwor tidak bisa diupdate secara maksimal, maksudnya adalah pengguna bisa masuk kedalam jaringan walaupun menggunakan password yang lama.

3. Dapat melakukan proteksi sumber data yang akan masuk kedalam jaringan privat. hal ini dilakukan untuk menjaga semua sumber daya yang ada, agar tidak mudah diserang serta tidak mudah mendapatkan ancaman dari lalu lintas data yang mencurigakan. proteksi ini dilakukan dengan cara melakukan setting pada pengaturan akses, Penggunaan SPI, Apllication Proxy dan berbagai macam jenis keamanan yang telah dikombinasikan sebaik mungkin.

4. Dapat melakukan pencatatan history tentang segala pristiwa dengan melaporkan semua aktivitas ke administrator.

Jenis - Jenis Firewall

 
Jenis-jenis firewall
Jenis-jenis firewall

firewall sendiri memiliki dibagi menjadi 2 jenis yaitu :


1. Personal Firewall

Personal Firewall
Personal Firewall

Firewall jenis pertama adalah Personal Firewall. Jenis firewall ini dapat memproteksi komputer yang masuk kedalam jaringan ( membatasi hak akses ) . Adapun fitur-fitur yang kalian dapatkan bisa berupa paket filter firewall dan Stateful Firewall. firewall jenis ini dapat memberikan proteksi terhadap virus yang mau masuk, terdapat juga anti-spyware serta anti spam. adapun beberapa produk personal Firewall yang dikeluarkan oleh microsoft diantaranya : Microsoft Windows Firewall, kerio personal firewall dan Sysmantec Norton Personal dll.


2. Network Firewall

 
Network Firewall
Network Firewall

jenis firewall kedua yang bisa anda gunakan adalah Network Firewall. jenis firewall ini dapat memproteksi jaringan yang ada secara keseluruhan dari segala ancaman ataupun serangan yang bisa mengancam. adapun fitur-fitur yang kalian dapatkan juga hampir sama seperti yang ada pada personal firewall ( seperti paket filter firewall dan stateful firewall ), Aplication Level Gateway, Nat Firewall, Network Firewall dan Circuit Level Gateway.

Cara Kerja Firewall

 
berikut ini akan saya jelaskan bagaima cara kerja dari firewall ini . cara kerjanya ternyata cukup sederhana, dimana firewall ini akan bertindak sebagai penghalang antara komputer dengan internet . firewall melakukan perlindungan dan analisa jaringan yang masuk kedalam komputer. kita akan ambil salah satu contoh seperti berikut ini, jika firewall pada komputer mendeteksi adanya lalu lintas data yang mencurigakan, firewall akan melakukan pemblokiran ke jaringan yang mencoba masuk tersebut dan melakukan pencatatan log aktifitas dari lalu lintas data tersebut.

Paket Filter Firewall

Paket Filter Firewall
Paket Filter Firewall

Setelah kita mengetahui cara kerja dari firewall, saya juga akan mengulas cara kerja dari paket filternya, dimana filter yang terdapat pada firewall ini akan melakukan perbandingan antara paket data dari alamat yang masuk dengan kebijakan akses data yang telah di setting sebelumnya, dalam hal ini anda membutuhkan router sebagai penerus atau pemutus paket data yang masuk kedalam jaringan private anda.

Circiut Level Gateway

Circiut Level Gateway
Circiut Level Gateway
 
Circuit Level Gateway dapat bekerja dengan memakai sebuah proxy server, paket firewall ini membentuk sebuah sirkuit virtual . dengan begitu alamat ip yang ada pada jaringan yang sudah diproteksi oleh circuit Level Gateway tidak akan dapat dilihat dari luar, melainkan yang akan dilihat adalah alamat ip dari firewall itu sendiri.

Aplication Level Gateway

Aplication Level Gateway
Aplication Level Gateway

adapun cara kerja dari Aplication Level Gateway adalah dengan cara melakukan autentikasi terhadap pengguna sebelum masuk kedalam jaringan. setelah diberikan izin, paket firewall ini akan menggunakan auditing serta melakukan pencatatan aktifitas pengguna .

Firewall Statefull

Firewall Statefull
Firewall Statefull

Cara kerja dari paket firewall ini adalah sangat kompleks sekali karna sudah dikombinasikan dengan paket firewall lainnya seperti Filter Firewall, Circuit Level Gateway, Nat Firewall dan proxy firewall. namun sayangnya paket firewall ini hanya tersedia pada cisco PIX saja.

Karakteristik Firewall

 
Adapun Karakteristik dari firewall sendiri ada 3 macam diantaranya :


  1. Firewall dapat dilewati oleh segala aktivitas serta lalu lintas data yang telah didaptarkan sebelumnya.
  2. seluruh aktifitas lalu lintas data harus masuk terlebih dahulu kedalam firewall.
  3. Firewall yang akan dibangun harus kebal terhadap berbagai macam serangan yang mungkin akan terjadi .

oke mungkin itu saja artikel yang berjudul Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan karakteristik dari Firewall , semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.

terima kasih :)
Disqus Comments